Rabu, 24 Agustus 2011

Operasi Ketupat Lodaya Libatkan 1.129 Personel

Selain unsur Polri dan TNI, pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2011 juga melibatkan masyarakat sipil, seperti Pramuka, PKS, dan Tagana yang berjumlah sekitar 100 orang. Sehingga, total anggota dalam pengamanan selama arus mudik dan arus balik Lebaran sebanyak 1.129 orang. Petugas paling banyak dari unsur Polri sebanyak 870 personel, sisanya dari jajaran TNI, dishub, dan damkar.
Kapolres Cimahi, AKBP Rudy Herianto Adi Nugroho menyampaikan, selama Operasi Ketupat ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 6 pospam dan 88 pos jaga atur (gatur). Sehingga, semua personel baik Polri maupun sipil akan digeser ke sejumlah titik pengamanan dan gatur, baik di titik rawan kecelakaan, kemacetan, maupun gangguan keamanan lainnya.
"Kami juga menempatkan beberapa sniper di wilayah tertentu yang menjadi atensi sebagai wilayah rawan gangguan keamanan," jelas Rudy usai gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2011, di Lapangan Upacara Mapolres Cimahi, Jln. Amir Machmud, Senin (22/7).
Mengenai kesiapan jalur alternatif yang berada di wilayah Cimahi, Rudy meyakinkan sudah dilakukan pengecekan seperti Jln. Kolonel Masturi-Subang. "Kami juga sudah mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait seperti dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan PLN agar selama Operasi Ketupat Lodaya tidak ada pemutusan aliran listrik. Begitu pun dengan pendistribusian sembako, sudah tidak ada masalah," paparnya.
Sementara itu, mengenai keterlibatan masyarakat sipil seperti anggota Pramuka, rencananya akan ditempatkan di pospam Kebonkopi, Cimahi, dan Padalarang. Mereka merupakan binaan Saka Bhayangkara dan akan bertugas mulai H-5 sampai H-1.
Salah seorang anggota Pramuka, Imam Khaerudin (19) mengaku senang ikut terlibat dalam membantu kelancaran Operasi Ketupat Lodaya. "Saya sudah 4 tahun turun ke jalan membantu orang untuk memperlancar jalur mudik," kata Imam.
Imam merupakan satu dari 24 anggota Pramuka dari pelajar kelas 3 SMA yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lodaya. 
Wali Kota Cimahi, H.M. Itoc Tochija menyebutkan, pada musim mudik kali ini diperkirakan ada kenaikan jumlah kendaraan sebanyak 12 persen. "Pemerintah berharap pada Lebaran tahun ini terjadi penurunan angka kejadian yang tidak diharapkan, seperti penurunan angka kecelakaan lalu lintas. Semoga dengan kebersamaan ini dapat memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik yang akan mudik maupun masyarakat yang akan merayakan Lebaran di Kota Cimahi," ujarnya.
Itoc berharap pendistribusian sembako di Kota Cimahi berjalan lancar, tidak terjadi penimbunan barang yang memicu adanya konflik di masyarakat. Pemkot juga menyiagakan 8 unit mobil damkar untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. "Selain itu kepada pemudik yang mengendarai kendaraannya sendiri agar menjaga kesabaran dan disiplin berlalu lintas," jelasnya.

Sumber : Galemedia

Post title : Operasi Ketupat Lodaya Libatkan 1.129 Personel
URL post : http://kabarcimahi.blogspot.com/2011/08/operasi-ketupat-lodaya-libatkan-1129.html

0 komentar:

Show Emoticons

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :q: :s:

Posting Komentar

"Silahkan Komen", No Spamming Please